Jenis, Ciri Ciri, dan Khasiat

Penambangan Batu Akik, Antara Jeritan Alam dan Kebutuhan

Batu Akik, kata-kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita saat ini, Batu yang saat ini sangat digandrungi oleh banyak orang mulai dari anak-anak hingga orang tua, dari pria sampai wanita ini memang telah menjadi fenomena tersendiri sejak 3 tahun terakhir. Batu Akik adalah batu-batuan alam yang memiliki warna dan motif yang menarik sehingga banyak dijadikan sebagai perhiasan, Batu Akik dapat dijadikan sebagai mata cincin, giwang atau anting, lionting untuk kalung ataupun gelang. Tidak sedikit juga yang dijadikan sebagai hiasan-hiasan meja, brose untuk pemanis pakian atau jilbab dan lain sebagainya.

penambang batu akik baturaja

Tentunya Batu Akik tidak serta merta dapat digunakan sebagai bentuk perhiasan yang langsung dapat dikenakan. Butuh proses untuk menjadikan rough atau bahan batu akik sampai menjadi perhiasan seperti yang kita kenakan saat ini. Perhiasan seperti cincin batu akik, brose batu akik, lionting batu akik, kalung batu akik, gelang batu akik semua itu diproses terlebih dahulu. Bahkan untuk mendapatkan rough batu akik sendiri butuh proses yang sangat panjang. Mulai dari galian tanah, mencari di sungai-sungai yang berarus deras, bahkan sampai masuk ke dalam-dalam goa yang diyakini mempunyai potensi adanya rough atau bahan batu akik.

Penambangan Batu Akik

Saat ini banyak sekali orang yang beralih profesi yang awalnya petani, pedagang asongan, pengangguran, sopir angkot menjadi penambang batu akik, banyaknya orang yang beralih profesi untuk menjadi penambang batu akik karena permintaan bahan batu akik yang semakin tinggi dan minat orang untuk memiliki batu akik juga sangat tinggi sehingga saat ini penambangan batu akik merupakan profesi yang termasuk sangat menjanjikan. Mulai dari bagi hasil dengan para pemiliki modal ataupun melakukan usaha penambangan sendiri. 

Sayangnya, proses melakukan usaha ini banyak sekali tidak dilengkapi dengan perizinan yang cukup atau dengan kata lain merupakan penambangan liar, bahkan bisa disebutkan sebuah penjarahan bila penambangan dilakukan di daerah-daerah hutan lindung atau cagar alam yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Kurangnya kesadaran para penambang akan dampak dari kegiatan yang dilakukan bila tidak dilakukan dengan analisa terlebih dahulu mulai dari pra penambangan, proses penambangan sampai dengan pasca penambangan. 

Bagaimana melakukan peremajaan terhadap lahan yang dijadikan tempat untuk melakukan penambangan, misalnya penutupan kembali bekas-bekas galian yang dilakukan dari kegiatan penambangan tersebut sehingga tidak terjadi genangan dan potensi longsor dan lain sebagainya. Hal inilah yang masih kurang dimiliki oleh penambang tradisional pada umumnya.

Dari faktor keamanan yang digunakan oleh para penambang umumnya masih menggunakan alat-alat yang sangat sederhana bahkan terkesan seadanya, misalnya untuk safety bila dilakukan penambangan didalam goa hanya menggunakan tali tambang sebagai media untuk masuk dan naik, menggunakan papan ataupun bambu sebagai penyanggah tanah bila melakukan penggalian, bahkan oksigenpun hanyak menggunakan kopresor yang sangat berbahaya untuk pernapasan. 

Jadi, alangkah baiknya kita memikirkan terlebih dahulu dampak apa yang akan terjadi bila melakukan penambangan batu akik ini. Minimal kita dapat mempersiapkan untuk keselamatan diri terlebih dahulu, membuat persiap-persiapan pasca penambangan nantinya, sehingga alam akan terus terjaga dan memberikan manfaat untuk anak cucu kita ke depannya.

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Penambangan Batu Akik, Antara Jeritan Alam dan Kebutuhan"

Pusat Batu Akik.

Back To Top