Demam batu akik saat ini telah merambah keseluruh pelosok Nusantara, tidak hanya kaum Adam yang tergila-gila dengan keunikan dan keindahan batu akik ini, saat ini kamu Hawa pun mulai berbondong-bondong untuk memiliki batu akik Indonesia maupun jenis batu mulia lainnya seperti Shafir, Ruby, Zamrut dan lain sebagainya.
Banyaknya jenis batu akik yang beredar saat ini mungkin cukup membuat kepala sakit untuk memilih jenis batu apa yang setidaknya bisa dibilang wajib untuk dimiliki. Tidak hanya dilihat dari keindahan batu tersebut tetapi dari sudut pandang nilai investasi yang dapat dihasilkan oleh batu tersebut. Sebut saja Batu Bacan atau Batu Bungur Tanjung Bintang, jenis batu ini memiliki nilai investasi yang cukup tinggi dan keindahan yang sangat indah, dari tingkat kekerasan batu Bacan dapat memiliki tingkat kekerasan hingga di atas 7 dalam skala mohc. Selain itu banyaknya para kolektor yang memburu jenis batu ini, apalagi bila telah mencapai kristal sempurna maka harga batu Bacan ataupun Batu Batu Bungur Tanjung Bintang akan semakin tinggi.
1. Kekerasan Batu
2. Kristalisasi
3. Motif
4. Karakteristik Batu
Kekerasan batu akik umumnya masih dibawah 5 dalam skala mohc tergolong batu yang belum memiliki tingkat kekerasan berlian atau intan, sehingga kolektor masih sangat sungkan untuk mengkoleksinya, tingkat kapur dalam batu yang membuat nilai kekerasan tersebut menjadi belum maksimal.
Kristalisasi pada batu umumnya dipengaruhi oleh tingkat kapur atau mineral pendukung lainnya seperti silika, sehingga batu tersebut terlihat mengkilap dan seolah olah terdapat air didalam batu yang mendeviasi cahaya yang umum disebut oleh kolektor dengan sebutan GIWANG.
Semakin unik motif yang dimiliki batu tersebut, maka nilai batu akan semakin tinggi dan menjadi daya tarik. Karena setiap batu akik akan mempunyai motif yang berbeda-beda, umumnya kolektor menyebut motif akik ini dengan sebutan batu bergambar, kemungkinan sebuah batu akik akan memiliki motif seperti seekor ular Naga yang sering dijumpai pada jenis akik Nogo Suwi, ataupun seperti menyerupai Manusia yang sering terdapat pada Akik Panca Warna.
Dari banyak pendapat yang beredar saat ini, adalah Batu Bacan atau yang dikenal Internasional dengan sebutan Chrisocola Chalcedony mempunyi keunikan tersendiri yaitu, kecepatan metamorfosis batu yang sangat tinggi hampir 10 ribu kali dari akik umumnya dan mempunyai kekerasan batu yang telah di atas 7 dalam skala mohc. Warna kristal yang menarik, sehingga batu ini kerap jadi primadona kolektor dalam negeri.
Bagaimana pendapat para Kanjeng Pusaka Batu Akik. Sudah berapa banyakkah Batu Akik yang telah di koleksi, selain mengkoleksi batu akik tersebut juga mempunyai nilai investasi yang cukup menjanjikan.
Baca Juga :
1. Jenis Batu Agate
2. Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan
3. Pengurusan SIUP
4. Pengurusan Izin Gangguan
5. Tata Cara Pengurusan Izin
Banyaknya jenis batu akik yang beredar saat ini mungkin cukup membuat kepala sakit untuk memilih jenis batu apa yang setidaknya bisa dibilang wajib untuk dimiliki. Tidak hanya dilihat dari keindahan batu tersebut tetapi dari sudut pandang nilai investasi yang dapat dihasilkan oleh batu tersebut. Sebut saja Batu Bacan atau Batu Bungur Tanjung Bintang, jenis batu ini memiliki nilai investasi yang cukup tinggi dan keindahan yang sangat indah, dari tingkat kekerasan batu Bacan dapat memiliki tingkat kekerasan hingga di atas 7 dalam skala mohc. Selain itu banyaknya para kolektor yang memburu jenis batu ini, apalagi bila telah mencapai kristal sempurna maka harga batu Bacan ataupun Batu Batu Bungur Tanjung Bintang akan semakin tinggi.
Ciri - Ciri Batu Akik Yang Paling Dicari
Ciri-ciri batu akik yang paling dicari oleh para kolektor adalah batu akik tersebut telah mempunyai tingkat kekerasan di atas rata-rata akik umumnya, telah menjadi kristal padat, mempunyai motif yang unik.1. Kekerasan Batu
2. Kristalisasi
3. Motif
4. Karakteristik Batu
Kekerasan batu akik umumnya masih dibawah 5 dalam skala mohc tergolong batu yang belum memiliki tingkat kekerasan berlian atau intan, sehingga kolektor masih sangat sungkan untuk mengkoleksinya, tingkat kapur dalam batu yang membuat nilai kekerasan tersebut menjadi belum maksimal.
Kristalisasi pada batu umumnya dipengaruhi oleh tingkat kapur atau mineral pendukung lainnya seperti silika, sehingga batu tersebut terlihat mengkilap dan seolah olah terdapat air didalam batu yang mendeviasi cahaya yang umum disebut oleh kolektor dengan sebutan GIWANG.
Semakin unik motif yang dimiliki batu tersebut, maka nilai batu akan semakin tinggi dan menjadi daya tarik. Karena setiap batu akik akan mempunyai motif yang berbeda-beda, umumnya kolektor menyebut motif akik ini dengan sebutan batu bergambar, kemungkinan sebuah batu akik akan memiliki motif seperti seekor ular Naga yang sering dijumpai pada jenis akik Nogo Suwi, ataupun seperti menyerupai Manusia yang sering terdapat pada Akik Panca Warna.
Dari banyak pendapat yang beredar saat ini, adalah Batu Bacan atau yang dikenal Internasional dengan sebutan Chrisocola Chalcedony mempunyi keunikan tersendiri yaitu, kecepatan metamorfosis batu yang sangat tinggi hampir 10 ribu kali dari akik umumnya dan mempunyai kekerasan batu yang telah di atas 7 dalam skala mohc. Warna kristal yang menarik, sehingga batu ini kerap jadi primadona kolektor dalam negeri.
Bagaimana pendapat para Kanjeng Pusaka Batu Akik. Sudah berapa banyakkah Batu Akik yang telah di koleksi, selain mengkoleksi batu akik tersebut juga mempunyai nilai investasi yang cukup menjanjikan.
Baca Juga :
1. Jenis Batu Agate
2. Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan
3. Pengurusan SIUP
4. Pengurusan Izin Gangguan
5. Tata Cara Pengurusan Izin
0 Komentar untuk "Batu Akik Paling Dicari Kolektor Indonesia"
Pusat Batu Akik.