Kenapa Batu Bacan Banyak Di Cari

Oleh Unknown

Selasa, 17 Maret 2015

Sudah tidak asing lagi bila mendengar nama batu yang satu ini, batu yang saat ini menjadi primadona baik dari kalangan bawah hingga kalangan atas pasti tergiur untuk menjadikannya salah satu barang koleksinya. Ya, siapa yang tidak kenal dengan batu Bacan, batu yang berasal dari daerah timur Indonesia ini memang menjadi primadona para kolektor batu akik.

Bacan merupakan nama satu Pulau di Kepulauan Maluku, yang tepatnya merupakan salah satu pulau di Halmahera Selatan. Sehingga batu dari pulau ini dikenal dengan Batu Bacan yang mengadopsi nama pulau asal batu tersebut, Batu Bacan termasuk kedalam jenis Chrysocolla Chalcedony yaitu perpaduan bebatuan Chrysocolla yang memiliki unsur silica yang tinggi didalamnya dan bebatuan Chalcedony yang mempunyai tingkat kekerasan di atas 7 skala mohs, sehingga Batu Bacan sering juga disebut dengan sebutan Gem Silica.

Penambangan Batu Bacan sendiri paling banyak dilakukan di Kepulauan Bacan yaitu di daerah Doko, Palamea dan Obi, sehingga nama-nama batu dari daerah tersebut dipastikan akan mengadopsi nama tempat. Jadi, bila ada yang mengatakan Bacan Doko sudah pasti batu tersebut dari daerah Doko di Kepulauan Bacan Halmahera Selatan.

Kenapa Batu Bacan Paling Banyak Dicari Oleh Para Kolektor

Batu Bacan merupakan batu yang paling banyak dicari oleh para kolektor, karena batu ini memiliki tingkat

kekerasan yang sangat tinggi di atas 7 skala mohs, selain itu batu ini memiliki daya metamorfosis yang tinggi, maksudnya adalah batu tersebut dapat berubah menjadi lebih baik, dari tingkat warna, kekerasan hingga kehalusan body. Misalnya saat kolektor pemula membeli sebuat Batu Bacan dengan kondisi masih terdapat warna hitam pada batu tersebut dengan sedikit warna hijau dengan permukaan yang kasar dan di dalamnya masih terdapat banyak tali-tali air maka dengan seiring waktu dan dengan metode perawatan yang dilakukan batu tersebut akan terus berubah menjadi lebih baik, memudarnya warna hitam dan terisinya tali-tali air yang terdapat didalamnya serta warna hijau yang terus tumbuh dan semakin cerah, perubahan pada unsur kehalusan permukaan batu yang semakin baik. Hal inilah yang menjadikan Batu Bacan juga dikenal dengan sebutan Batu Hidup, sehingga banyak para kolektor yang ingin memilikinya untuk dikoleksi.

Cukup unik memang melihat fenomena yang ditampakan oleh Batu Bacan asal Kepulauan Bacan tersebut. Tertarik untuk memilikinya, para Kanjeng Pusaka Batu Akik dapat berburu batu tersebut melalui rekan-rekan kantor, toko-toko gemstones di kota Kanjeng ataupun dengan mengikuti lelang yang banyak diadakan dimedia-media sosial atapun forum jual beli.

Tapi perlu diingat oleh para Kanjeng Pusaka Batu Akik, sikap hati-hati dan rasa was-was perlu ditingkatkan bila kita bertransaksi online, karena batu ini memiliki nilai yang tinggi tentunya banyak pihak-pihak yang tidak bertanggunjawab ingin menyalanggunakannya sebagai alat penipuan.

Baca Juga :
1. Fenomena Aswad Aceh atau Black Jade
2. Jenis - Jenis Agate
3. Batu Akik Hijau Garut
4. Fenomena Batu Aki Pancawarna

Share :

Facebook Twitter Google+